Kamu diciptakan untuk melihat. Kamu diciptakan
untuk memandang indahnya dunia. Kamu diciptakan agar pemiliknya tau betapa Maha
Kuasa Sang Pencipta. Iya, sudah semestinya kamu tercipta seperti itu. Terima
kasih sangat besar kuhaturkan pada Tuhan atas penciptaan dirimu.
Kamu adalah sumber kejujuran. Dari kamu, manusia
mengetahui apakah lawan bicaranya mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Dari kamu,
seorang wanita mengetahui apakah tatapan seorang lelaki mengisyaratkan sebuah
cinta atau tidak. Dari kamu, seorang lelaki menemukan tempat ternyaman untuk
berteduh saat ia menatapmu di wajah seorang wanita.
Aku adalah salah satu yang menilai kecantikan atau
ketampanan seseorang dari dirimu. Menurutku, kamu adalah panca indra paling
indah yang dimiliki manusia. Namun, aku tak pernah suka saat ada air mengalir
dari dirimu. Mengisyaratkan sesuatu yang lebih sering adalah tidak baik; kepergian,
kegagalan, kekecewaan, dan kesakitan.
Cukup sampai sinilah suratku untukmu. Namun, aku
takkan pernah berhenti mengagumimu.