Saturday, April 14, 2012

Y U NO HAVE A GOOD RELATIONSHIP WITH YOUR EX?!

Jujur, aku masih berharap.
Bisa gak ya gue sama dia lagi?
I'm not moving. I just don’t want to. Still you in my heart...


Perasaan dan pikiran-pikiran yang seperti itu yang perlu dikubur dalam-dalam kalau masih tetap ingin memiliki hubungan baik dengan mantan. Kenapa? Hal-hal tersebut bisa melahirkan ego untuk memilikinya (lagi), bahkan memaksa. Pemaksaan itulah yang nantinya akan menghancurkan segalanya; hubungan pascaputus.
Begini, setiap pasangan yang baru pisah butuh jangka waktu untuk menetralkan perasaan masing-masing. Waktunya tergantung dari seberapa dalam perasaan mereka dan seberapa ahli mereka dalam mengendalikan perasaan mereka sendiri. Tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang memiliki perasaan sangat dalam akan lebih cepat netral daripada yang tidak, dan sebaliknya.
Cara menetralkannya? Beragam! Mulai dari menghapus contact BBM, nge-block Twitter, unfriend hubungan pertemanan di Facebook, menghapus nomer handphone, dan lain sebagainya. Gak selamanya, hanya untuk sementara, yang entah sampai kapan.1 Ya ada juga yang masih tetap berhubungan, tapi kecil kemungkinan untuk cepat menetralkan perasaan dan justru mereka terjebak ke dalam gak-tau-kapan-bisa-move-on-zone™.
Ketika kalian sadar betul bahwa kalian sudah bisa mengendalikan perasaan, meski belum sepenuhnya hilang, baru lah boleh kembali menjalin komunikasi. Terkadang diperlukan untuk menghilangkan rutinitas yang biasa dilakukan saat pacaran dulu, bukan begitu?
Wanti-wanti diri sendiri untuk gak berharap lebih dari sekedar hubungan permantanan. Kasih juga batasan ke dia bahwa ini hanya sekedar menjalin hubungan baik dengan mantan. Ya ini sih kasusnya kalau kalian gak mau balikan ya. Kalau gak yakin buat balikan, mending jangan deh. Cukup BBB yang putus-nyambung, kalian jangan!

Kenapa seringkali jadi seperti orang gak kenal dengan mantan? 
Ya itu tadi. Semua orang butuh waktu untuk menetralkan perasaan. Namun, biasanya ada satu pihak yang tetap kekeuh mau balikan, tapi secara halus mengemasinya dengan frasa 'ingin berhubungan baik.' Tidak jarang pihak lainnya, dalam hal ini yang gak mau balikan, merasa muak. Karena cara berhubungan baik tersebut terkesan annoying, bagi si anti-balikan tentunya.
Pernah kan kalian merasa bahwa apa yang dilakukan si dia selalu salah di mata kalian kalau kalian sudah ilfeel? Nah itu! Tidak se-annoying seperti menurut si pihak anti-balikan, tapi karena si anti-balikan ini sudah ilfeel timbulah anggapan seperti itu. Lagi-lagi saya katakan, bahwa semua orang butuh waktu netral. Netral dari perasaan sayang dan juga netral dari perasaan kesal, muak, benci, dsb. Jadi, kalau gak mau punya hubungan hancur pascaputus, lebih baik kasih waktu. “Time heals” is bullshit, but don’t ever deny that everyone needs time. :)

Gimana sih caranya bisa akur sama mantan?
Kembali lah di waktu yang tepat, hubungi lagi saat kalian yakin bahwa perasaan kalian sudah bisa dikendalikan, pun dengan perasaan si dia yang juga sudah netral. Akur tidak melulu harus balikan. Jangan sekali-kali menyimpan harap akan balikan dengan si dia. Itu akan merusak usaha kalian untuk memperbaiki hubungan. Perasaan yang dulu bisa kembali, kenangan indah bisa menghantui, sakit hati bisa menggelayuti, dan ego untuk balikan pun tak tertandingi. Ya kalau si dia juga mau balikan, nah kalau gak? Gak jadi akur deh.
Saling support dalam hal apapun. Termasuk saat si dia dekat lagi dengan orang lain. Jadikan diri kalian berguna untuknya, begitu pun sebaliknya. Namun, ingat. Berguna bukan berarti memanfaatkan. Know your limits! :)

A good relationship with ex ini tentu harus atas kemauan dari kedua belah pihak. Tidak jarang orang yang benar-benar ingin lose contact meski mantannya tidak mengganggu. Biasanya yang menjauh itu dikarenakan dia cukup merasa bersalah, tetapi terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan dan mencoba bersahabat.
Intinya kalau ingin memiliki hubungan baik dengan mantan, berikan waktu pada kalian untuk menetralkan perasaan, mencoba memaafkan, mencoba menerima keadaan, kembali di saat yang tepat, jangan berharap lebih dari hubungan permantanan, saling mengisi dan mendukung, yang terakhirKNOW YOUR LIMITS! :)

Tulisan ini disponsori oleh hubungan baik saya dengan mantan saya, yakni…if you know who I mean. :))

1 SAP’s quotes in our conversation pascaputus


No comments:

Post a Comment